Titik inti kekristenan adalah Iman sedangkan titik inti agama lain adalah usaha manusia. Dengan demikian dalam kekristenan adanya konsep peniadaan jasa sedangkan dalam agama lain penegakkan jasa.
Usaha manusia tidak dapat mencapai Allah oleh karena Allah yang tidak terbatas sedangkan manusia dan usahanya sangat-sangat terbatas. Bagaimana dengan Iman Kristen ( orang percaya ) yang ditanam oleh Allah:
1. Jangkauan Iman orang percaya dapat menjadi jembatan agar manusia dapat mengenal dan mempercayai keberadaan Allah dan berpengharapan kepada Allah yang benar didalam Yesus Kristus. ( ay. 6a).
2. Melalui Iman yang berakar dan bersumber didalam Alkitab membawa orang percaya berpengharapan adanya upah bagi setiap orang percaya yang setia melayani Tuhan ( ay 6b dan 1 Kor 15:58).
3. Didalam Iman Kristen (orang percaya) memberi ruang bagi karya Allah baik secara providensia Allah maupun adanya Mujizat. Namun dengan demikian orang percaya tidak boleh beriman kepada providensia Allah dan juga mujizat. Namun harus beriman kepada Allah. Orang percaya tidak boleh beriman kepada Allah untuk mendapatkan mujizat tetapi iman yang benar adalah tetap bersandar kepada Allah yang maha kuasa namun berdaulat.