Salah Satu Perbedaan antara Kekristenan dengan agama lain yaitu dalam konsep keselamatan kekristenan berpusat pada iman sedangkan agama lain adalah perbuatan atau usaha manusia. Namun bukan berarti agama lain tidak memiliki iman, mereka juga mengklaim bahwa agama mereka juga memiliki iman… Namun Kekristenan mengklaim berdasarkan alkitab bahwa iman yang sejati hanya ada dalam kekristenan berdasarkan apa yang telah difirmankan Tuhan melalui Alkitab. Oleh sebab itu marilah kita belajar bersama-sama mengapa hanya didalam Alkitab kita menemukan Iman yang Sejati:
1. Iman Orang Percaya ( Kristen) timbul karena Firman Tuhan.
Mengapa Firman Tuhan menjadi penyebab munculnya iman dan sebagai landasan Iman? Karena kebenaran apapun yang dibangun oleh manusia tidak akan pernah membuktikan tentang Allah dan keutuhan kebenaran dan kehendak Allah, baik melalui pengujian Rasio maupun empirisme, sebab kedua bentuk pengujian itu hanya bisa dipakai dan diuji kebenarannya ketika diarahkan kepada pengujian alam yang ada dibawah manusia, sedangkan apabila diarahkan untuk mengukur kebenaran manusia apalagi Allah akan mengalami kebuntuan karena Allah dan manusia berada diatas alam. Sedangkan Firman adalah pewahyuan Allah tentang diri Allah dan kehendakNya serta seisi dunia. Roh Kudus yang adalah Allah tahu tentang Allah dan KehendakNya, maka semua Firman yang di wahyukan adalah kebenaran yang mutlak tentang Allah, Kehendak Allah dan ciptaan Allah. Maka Firman yang menghasilkan Iman oleh Pekerjaan Roh Kudus, membangunkan iman dalam fondasi yang kokoh tentang Allah, Kehendak dan CiptaanNya.
2. Fokus dan central Iman adalah Kristus.
Yesus pernah mengatakan dalam Yohanes 14:6 bahwa Akulah jalan, Akulah Kebenaran dan Akulah Hidup. Kata Akulah dalam bahasa Yunani memakai kata Ego Eimi. Artinya bahwa aku yang dulunya adalah jalan, hidup, kebenaran sama seperti sekarang dan akan datang tidak akan pernah berubah ( kekal). Dalam arti lain bahwa kalimat Tuhan Yesus itu menunjukkan bahwa Dia adalah Allah ( pribadi ke 2 Allah Tritunggal) yang tidak mengalami proses perubahan ( tidak pernah menjadi) sebab Dia berada diatas ruang dan waktu bahkan Dia yang menciptakan ruang dan waktu, maka Dia kekal adanya. Walaupun dia pernah masuk kedalam sejarah manusia dlm peristiwa inkarnasi, namun itu hanya merupakan tindakan kesentaraan dalam kemanusiaan sejati untuk menyelamatkan manusia, namun proses itu tidak mempengaruhi keberadaan ke Kekekalan KeAllahan Yesus yang tidak pernah berubah.
Dengan demikian maka iman Kristen lahir dan berfondasi pada 2 hal yang kekal adanya yaitu Firman Allah yang Kekal dan Kebenaran yang merupakan pewahyuan Allah dan kehendakNya dan juga atas Kristus yang adalah Allah yang Kekal, maka Iman Kristen yang Sejati tidak akan tergoyahkan oleh apapun. Tuhan Memberkati